Selain sistem pengapian yang ngaco, regulator yang rusak bisa
menyebabkan tegangan setrum ke head lamp kebablasan alias overvoltage.
Akibatnya, lampu depan mudah putus saat putaran mesin tinggi. Umumnya,
motor keluaran lama (masa pakai di atas 5 tahun) sering mengalami hal
itu. Kalau gak jebol, kata seorang mekanik dari bogor, peformanya
menurun. Jadinya, pengisian dan voltase ke lampu depan jadi ngedrop.
Seperti dialami Prasetyo pada Yamaha RX-Z 1994 miliknya. "Yang bikin
kesel lagi, lumayan susah nayri regulator kaki tiga, karena kebanyakan
di pasaran adanya kaki empat," kata warga Sawangan, Depok, ini. Menurut
sang mekanik tadi, itu bisa diganti pakai yang kaki empat, misal punya
RX-King. Spesifikasinya sama saja. Bahkan regulator RX-Z keluaran
terakhir sudah menganut model itu.
Caranya, cukup ganti soketnya dengan kaki empat juga (
gambar 1).
Tak usah khawatir, soket banyak dijual di toko onderdil mobil. Setelah
itu,susun ulang kabel-kabelnya sesuai jalur. Kabel regulator kaki tiga
terdiri dari kabel putih (dari sepul pengisian), kuning (sepul lampu),
serta merah (menuju aki). Sedang massanya, langsung dari body regulator
berhubung ke sasis (dudukan regulator).
Beda regulator kaki empat, massa tak lagi di bodi regulator.
Pengantinya, ada tambahan satu kabel lagi, yaitu hitam. Kabel ini bisa
langsung dihubungkan ke bodi. Untuk urutan jalur kabel terhadap
kaki-kaki pada regulator, silahkan lihat (
gambar 2). Ingat, jangan salah pasang! Bisa-bisa regulatornya jebol lagi.
0 komentar:
Posting Komentar